Kiat-kiat suka membaca




Setelah pada artikel sebelumnya kita telah mengenali faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca, atau yang menghambat tumbuhnya kecintaan membaca, maka sekarang kita akan mulai mencari pemecahan atau cara mengatasinya. Kiat-kiat berikut ini akan memberikan wawasan yang dapat dijadikan untuk dapat meningkatkan minat baca.

Tumbuhkan Motivasi Membaca


Orang-orang yang selalu rajin melakukan sesuatu biasanya digerakkan oleh adanya suatu motivasi tertentu. Begitupula halnya dengan kegemaran seseorang terhadap aktivitas membaca. Orang tidak akan terbangkitkan minatnya tanpa adanya motivasi yang kuat, karenanya perlu menumbuhkan motivasi terlebih dulu sebelum melakukan sesuatu. Untuk menumbuhkan minat membaca dan mencintai aktivitas membaca, ada banyak motivasi yang dapat kita gunakan. Misalnya agar bertambah wawasan, dapat mengetahui pemecahan-pemecahan atas berbagai masalah, memperdalam pengetahuan atas sesuatu, ataupun alasan lainnya. Menumbuhkan motivasi dalam meningkatkan minat baca juga dapat diperoleh dengan mempelajari atau mengamati tokoh-tokoh terkenal, baik dari dalam negeri maupun luarnegeri. Tokoh-tokoh yang terkenal cerdas dan berwawasan luas, semisal KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur ), Amien Rais ataupun Nurcholis Madjid, adalah sebagian kecil tokoh yang juga terkenal aktivitasnya dalam kecintaan membaca. 

Dengan mempelajari profil dan kisah-kisah orang terkenal (baik lewat buku, koran, majalah, ataupun media lainnya) kita akan dapat memperoleh suntikan semangat untuk dapat meniru dan mencontoh mereka, dalam hal ini kecintaan membaca, karena setidaknya kita akan melihat dan mengetahui bagaimana kecintaan seseorang terhadap aktivitas membaca mampu mengantarkan mereka pada kesuksesan. D. Zawawi Imron, misalnya, adalah seorang penyair besar Indonesia yang tidak tamat SD. Beliau hanya bersekolah sampai kelas V Madrasah Ibtidaiyah di kampung halamannya tepatnya di Madura. orang ini dapat sukses menjadi penyair besar negeri ini karena kecintaannya terhadap aktivitas belajar dan kesukaannya membaca. Begitu pula dengan sastrawan Ajip Rosidi dari Bandung. Beliau juga bukan tamatan perguruan tinggi, tetapi karya-karyanya telah diakui baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Hal itu juga tidak lepas dari aktivitas belajarnya sendiri dan kecintaannya terhadap membaca. Tentu saja ada banyak cara lain dalam hal menumbuhkan motivasi untuk mencintai aktivitas membaca. Yang jelas, apapun dan bagaimanapun cara motivasi dibentuk, yang terpenting adalah kita dapat menumbuhkan motivasi itu terlebih dulu sebelum dapat mencintai kegemaran membaca.

Mulailah dari Bacaan yang Ringan

Seperti melakukan olahraga, kita perlu melakukan pemanasan terlebih dulu, agar aktivitas olahraga yang dilakukan nantinya akan lebih lancar. Ketika pertama kali menumbuhkan minat membaca, orang biasanya akan cepat menyerah jika langsung berhadapan dengan buku-buku yang tergolong berat atau rumit. Buku-buku yang tergolong berat itu biasanya memang membutuhkan energi dan pikiran yang lebih besar, sehingga pembaca pemula akan langsung merasa lelah ketika membacanya. Karenanya, akan lebih bagus kalau memulai aktivitas mencintai membaca dimulai dengan buku-buku ringan terlebihdulu. Tidak ada salahnya membaca novel, ataupun cerita bersambung di koran, atau bahkan komik sekalipun. Sepanjang tujuannya adalah untuk menumbuhkan minat serta semangat dalam kecintaan membaca, hal itu sah-sah saja. Adakalanya orang tua merasa khawatir apabila melihat anaknya suka membaca komik atau novel. Sebenarnya, komik atau novel-sebagai contoh bacaan ringan dapat membantu menumbuhkan kecintaan membaca seseorang. 

Meskipun terkadang orang memulai kecintaan membacanya dari bacaan bacaan ringan semacam itu, toh pada akhirnya orang akan sampai pada kesadaran bahwa ada buku-buku lain yang juga perlu untuk dibaca. Apabila kecintaan pada aktivitas membaca sudah terbentuk, dengan sendirinya kitapun akan menyadari mana bacaan-bacaan yang bagus dan bermutu, serta mana bacaan-bacaan yang sebaliknya. Jadi, kalau tujuannya adalah untuk merangsang serta menumbuhkan minat baca, tak ada salahnya untuk memulainya dengan bacaan-bacaan ringan terlebih dulu. Sebagaimana orang yang berolahraga dapat mengalami cedera jika tidak diawali dengan pemanasan, maka orang yang ingin menggemari membacapun cenderung akan menyerah di pertengahan jalan jika langsung berhadapan dengan bacaan-bacaan berat plus bantuan dengan pemikiran bahwa membaca adalah kegiatan yang melelahkan.


Jadilah Anggota Perpustakaan Umum


Di berbagai wilayah, kota dan kabupaten, pada saat ini telah berdiri perpustakaan-perpustakaan umum, baik yang didirikan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat secara swadaya. Keberadaan perpustakaan umum ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas kecintaan terhadap membaca buku. Jika di tempatmu juga terdapat perpustakaan umum, berkunjunglah ke sana, lalu carilah buku bacaan apa saja yang kamu sukai atau kamu ingini. Kebanyakan perpustakaan umum memiliki koleksi buku yang cukup banyak dan beragam, dan kita bisa memilihnya sesuai selera. Lebih jauh lagi, bacaan-bacaan yang ada di perpustakaan umum biasanya juga telah terseleksi dalam arti memang tergolong buku-buku yang dapat dianggap layak baca.


Akan lebih bagus lagi jika kita menjadi anggota diperpustakaan umum tersebut, sehingga dapat meminjam secara lebih leluasa. Proses pendaftaran di perpustakaan umum biasanya tidaklah rumit dan tidaklah membutuhkan biaya yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada umumnya. Disatu sisi kita menumbuhkembangkan kebiasaan pikiran untuk selalu mengingat akan aktivitas membaca disisi lainnya tanpa disadari sebenarnya dengan menjadi anggota, kita mulai memupuk kecintaan terhadap aktivitas membaca.


Berikut ini adalah beberapa manfaat apabila kita menjadi anggota dari sebuah perpustakaan umum.

  1. Kita dapat meminjam buku apa pun yang kita sukai dan kita inginkan, serta dapat memiliki pilihan yang sangat beragam karena perpustakaan umum menyediakan koleksi bacaan yang cukup kaya.
  2. Karena perpustakaan umum memberlakukan batas waktu peminjaman (biasanya antara satu hingga dua minggu), maka kitapun secara tidak langsung akan belajar berdisiplin dalam hal membaca buku, hal ini berbanding terbalik ketika kita meminjam buku milik teman yang biasanya tanpa dibatasi oleh waktu tertentu, meminjam buku diperpustakaan akan melatih kedisiplinan kita dalam menyelesaikan suatu bacaan terhadap suatu buku.
  3. Kita akan selalu termotivasi untuk terus membaca, karena perpustakaan umum biasanya selalu berusaha untuk menambah koleksi-koleksi bacaannya dengan buku-buku terbaru.
  4. Di perpustakaan umum, kita akan menemukan orang orang yang juga menyukai aktivitas membaca, sehingga hubungan pertemanan yang dijalin melalui perpustakaan umum biasanya juga semakin mendorong motivasi kita untuk terus membaca.

Carilah Topik Bacaan yang Disukai


Untuk mulai mencintai aktivitas membaca, memilih bacaan dengan topik yang disukai akan dapat mendorong kita untuk terus melakukan aktivitas membaca. Setiap orang tentunya memiliki minat, hobi atau kesukaan terhadap sesuatu. Memilih buku bacaan yang sesuai dengan minat akan membantu menumbuhkan kesenangan pada aktivitas membaca, karena sesuatu yang dibaca tersebut benar-benar sesuai dengan minat kita. Karena itu, carilah buku-buku dengan topik yang kita sukai terlebih dulu agar kita memiliki semangat dalam membacanya. Kalau kita menyukai dunia teknologi, misalnya, carilah buku-buku yang berhubungan atau membahas masalah teknologi. Tidak perlu langsung mencari buku-buku yang berat. Pilih saja buku-buku yang membahas topik itu secara ringan terlebih dulu agar kita tidak kelelahan sewaktu membacanya. Nantinya, sedikit demi sedikit, setelah kebiasaan membaca kita semakin tumbuh, bacaan kitapun akan semakin berkembang dengan sendirinya. Kalau pada awalnya kita hanya dapat menikmati buku-buku yang ringan, nantinyapun akan berkembang hingga kita dapat menikmati buku-buku yang berat. Kalau pada awalnya minat kita hanya pada satu objek tertentu saja, bukan tidak mungkin kelak minat kita akan semakin berkembang.

Rencanakanlah Jadwal secara Khusus


Sebagaimana yang telah disinggung pada artikel sebelumnya, seringkali yang menjadikan aktivitas sulit dilakukan adalah karena tidak adanya rencana atau jadwal khusus dalam melakukannya. Karenanya, untuk menyiasati hal tersebut, buatlah rencana atau jadwal khusus untuk kegiatan membaca. Pada awalnya, kita tidak perlu memberati diri untuk membaca hingga dalam waktu lama. Untuk tahap awal, membaca satu jam sehari pun sudah cukup. Jika itu dapat dibiasakan, lambat laun waktu yang satu jam itu pun akan semakin bertambah seiring dengan makin tingginya minat kita pada aktivitas membaca. Kita dapat meluangkan waktu khusus untuk membaca kapanpun sesuai dengan keinginan atau kondisi kita. Bisa pagi hari, siang, sore, atau malam hari. Yang paling penting disini bukanlah waktunya semata-mata, melainkan kedisiplinan dalam melaksanakan jadwal yang telah kita rencanakan. Jadi, kalau umpama kita sudah menentukan bahwa malam hari jam delapan adalah jadwal untuk membaca, lakukanlah hal itu dan belajarlah disiplin untuk mematuhinya.

Kunjungi Toko dan Bazar Buku


Pada saat ini, keberadaan toko buku sudah banyak di berbagai tempat. Begitupula acara bazar buku sangat sering diadakan diberbagai kota. Sesekali, sewaktu jalan ke swalayan untuk berbelanja, mampirlah ke toko buku setidaknya untuk melihat-lihat buku-buku terbaru. Diantara semua buku-buku yang ada di sana, akan ada kecenderungan munculnya minat untuk membaca buku tertentu hingga memutuskan memberlinya atau membacanya. Apabila memang begitu kenyataannya, tak adasalahnya pula untuk membelinya. Jika membeli sepotong baju merupakan sesuatu yang baik, membeli sebuah buku juga tidak kalah baiknya. Namun tentunya membeli buku saja tidak cukup. Sebagaimana kita membeli baju untuk dipakai, maka buku yang dibelipun tentunya harus dibaca. Jika berbicara mengenai konten ini terdapat dua tipe individu yaitu sebagai orang yang suka membeli buku dan dan orang yang gemar mambaca buku, Tentu akan sia-sia kalau kita mengeluarkan uang untuk membeli buku namun kemudian buku tersebut tidak sempat dibaca dan hanya dijadikan sebagai bahan pajangan. Ketika ada bazar atau pameran buku yang diadakan, tak ada salahnya pula untuk mengunjunginya, baik sendirian ataupun bersama kawan-kawan. 

Di bazar buku biasanya terdapat diskon yang cukup besar untuk buku-buku yang dijual di sana sehingga kitapun bisa menghemat banyak uang. Selain itu, di bazar atau pameran buku juga tersedia banyak pilihan buku karena biasanya acara semacam itu diikuti oleh berhagai macam penerbit buku. Dengan mengunjungi toko atau bazar dan pameran buku semacam itu, kita akan merasakan semacam kegairahan membaca karena kita berada di tengah-tengah hamparan buku sekaligus orang-orang lain yang juga menggemari membaca buku. Meskipun kegairahan semacam ini tidak secara otomatis menumbuhkan minat kita dalam membaca, setidaknya kita akan mulai merasakan ketertarikan terhadap huku. Dari. situ, kita bisa mulai memupuk semangat dan kecintaan untuk juga ikut suka membaca buku.
Share this article :
 
Comments
0 Comments
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muhamad Hamdi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger