KARAKTERISTIK MAKALAH
- Bab I Pendahuluan (tentang suku masing-masing kelompok)
- Bab II landasan teori (hukum kekerabatan (nama panggilan untuk orang yang muda,tua, sebaya dst); hal-hal tabu/hal yang tidak boleh diucapkan dalam konteks budaya masing-masing kelompok
- Bab III kesimpulan dan saran
- Daftar pustaka (wajib disertakan)
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERKULIAHAN KONSELING LINTAS BUDAYA
- Seluruh audiensi memakai penomoran yang telah dipersiapkan (kecuali kelompok penyaji dan kelompok pembanding)
- Jika penyaji adalah kelompok satu maka, kelompok dua menjadi kelompok pembanding dan kelompok tiga menjadi observernya; jika penyaji adalah kelompok dua maka, kelompok tiga menjadi kelompok pembanding dan kelompok empat observernya dst.
- Mahasiswa yang bertindak sebagai penyaji (pemakalah) mengambil tempat dan menyerahkan hasil kerjanya berupa powerpoint yang diprintout disertai foto kelompok pada lembar akhir.
- Kelompok pembanding mengambil tempat disamping kelompok penyaji
- Mahasiswa yang bertindak sebagai observer mengambil dan menyerahkan catatan lembar observasi masing-masing.
- Perkuliahan berlangsung atas 5 sesi yaitu (Sesi 1 pemakalah mempresentasikan hasil kerja (dipandu oleh moderator) 20 menit; Sesi 2 memberi kesempatan kepada kelompok pembanding untuk melakukan konfrontasi/pertentangan/ketidak sepakatan; memberikan masukan; serta memberikan penguatan berdasarkan perspektif suku pembanding 10 menit. Sesi 3 memberikan kesempatan kepada audiensi untuk bertanya; membuat konfrontasi/pertentangan/ketidak sepakatan; memberikan masukan; serta memberikan penguatan 15 menit; (saat penyaji menjawab pertanyaan audiensi, kelompok pembanding berhak memberikan tanggapan apabila terdapat pertentangan sudut pandang atau ketidaksepakatan. Sesi 4 notula membacakan hasil catatannya, sesi 5 penguatan dosen pengampu).
- Masing-masing kelompok membentuk ketua dan notulis yang disepakati bersama, Jika pemakalah adalah kelompok 1 maka ketua kelompok 2 berhak menjadi moderator dan notulis kelompok 2 menjadi notulanya. Jika pemakalah adalah kelompok 2 maka, ketua kelompok 3 berhak menjadi moderator dan notulis kelompok 3 menjadi notulanya.dst.
- Jika moderator dan notulis berhalangan hadir dan atau belum siap maka, kelompok lain dan atau audiensi mempunyai hak yang sama untuk menempati posisi tersebut.
Sketsa Perkuliahan
Ket
1 = papan tulis
2 = kelompok penyaji
3 = kelompok pembanding
4 = audiensi
5 = audiensi
6 = audiensi
catatan
observer dipersilahkan menyebar pada barisan audiens
TUGAS-TUGAS OBSERVER
Observer mencatat kejadian-kejadian penting saat perkuliahan berlangsung (contoh; audiens/mahasiswa yang mengganggu teman disampingnya; peserta/mahasiswa yang kurang aktif, peserta/mahasiswa yang menyibukkan dirinya sendiri dst. Kejadian-kejadian tersebut dicatat di lembar observasi dengan mencatat nomor yang dikenakannya diikuti penjelasan tentang kejadian/peristiwa saat perkuliahan berlangsung. (catatan observer merupakan kredibilitas observer itu sendiri; banyaknya/jumlah catatan observer merupakan cerminan pemahaman observer terhadap lingkungan observer itu sendiri.
TUGAS-TUGAS KELOMPOK LAIN/ AUDIENSI
Kelompok lain atau audiensi mempunyai hak yang sama untuk membuat pertanyaan; membuat konfrontasi/pertentangan/ketidak sepakatan; memberikan masukan; serta memberikan penguatan yang ditulis di kertas kosong diikuti nama, nim, kelas dan prodi. (jumlah takterhingga)