BERGURU PADA SISTEM PENDIDIKAN KOREA SELATAN


Siapa yang tidak kenal Samsung, LG, dan Hyundai? Perusahaan-perusahaan elektronik dan otomotif ini sudah mendunia dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar dunia lainnya. Siapa yang tidak kenal produk dari budaya K-Pop seperti Rain, Psy dengan Gangnam Style-nya, Girl Generation,dll? Semua yang berasal dari Korea (tepatnya Korea Selatan) seakan-akan semakin cepat diterima di seluruh penjuru dunia.

Lebih-lebih kalau kita ingin membahas keajaiban pencapaian perekonomian Korea Selatan, daftar yang kita buat akan bisa sangat panjang. Mulai dari peningkatan PDB yang terbesar di dunia dari tahun 1962 dibandingkan dengan tahun 2008 yang mencapai 400 kali lipat, atau negara produsen perkapalan terbesar di dunia, negara ke-3 bidang semikonduktor, negara dengan cadangan devisa ke-4 dunia, negara dengan kecepatan internet tertinggi di dunia, dan berbagai terhebat-terhebat lain yang dicapai Korea Selatan untuk tataran global. Sulit untuk disangkal sesuatu yang baik terlahir dari pemikiran yang baik dan pemikiran yang baik di cetak oleh system yang baik pula maka system, pendidikan menjadi salah satunya. Firma Pendidikan Pearson menerbitkan tabel liga global yang menyebutkan bahwa sistem pendidikan Indonesia menempati posisi terbawah bersama dengan Meksiko dan Brasil. Sedangkan Finlandia dan Korea Selatan berada di posisi pertama dan kedua, dan posisi ke enam ditempati Inggris.

Setiap bangsa tentu memiliki sistem pendidikan. Dengan sistem pendidikan itu, suatu bangsa mewariskan segala pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan sikap, agama dan ciri-ciri watak khusus yang dimilikinya dengan cara tertentu kepada generasi penerusnya, agar mereka dapat mewariskannya dengan sebaik-baiknya. Melalui sistem pendidikan itu, suatu bangsa dapat memelihara dan mempertahankan nilai-nilai luhur, serta keunggulan-keunggulan mereka dari generasi ke generasi.

PERBANDINGAN SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Sebagaimana kita maklumi bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan tidak terkecuali nilai tambah pada suatu nagara dan Indonesia menjadi salah satunya sebuah negara yang diwarisi kekayaan alam siap diolah, pemikir-pemikir handal, tempat-tempat penting sejarah dan lain sebagainya juga dimiliki oleh Indonesia. Bagi Indonesia peluang-peluang untuk memperbaiki kesejahteraan sudah sangat terbentang luas salah satunya melalui cerminan dari komparatisme negara-negara maju dan berkembang, tentunya kajian tersebut tidak menyurutkan kajian budaya, kultur, karakteristik dan kepribadian masyarakat Indonesia, jika kesadaran tujuan ditingkatkan maka, tidak menutup kemungkinan kelak Indonesia memagang tampuk percontohan khususnya sector system pendidikan bagi negara-negara yang ada di dunia. mensyukuri yang ada merupakan hal yang baik, membuat suatu keputusan yang bertolak dari berbagai pertimbangan adalah kebijaksanaan, terus memperbaiki diri agar lebih baik lagi adalah hal yang luar biasa.

Berbagai bentuk upaya sudah digalakkan Indonesia baik upaya penghapusan buta aksara, tingkat pengangguran, minat belajar, putus sekolah dst, namun sebuah fakta tidak dapat dielakkan bahwa pada poin tersebut Indonesia sangat jauh tertinggal dari korea selatan, terdapat hal yang menarik untuk dikaji tindak, manajemen pendidikan di Indonesia sebagaimana sisdiknas RI Nomor 20 tahun 2003 pasal satu disebutkan bahwa Pengelolaan pendidikan di Indonesia merupakan tanggung jawab pemerintah pusat, Pelaksanaan desentralisasi pendidikan nasional di Indonesia memberikan keluasan kepada pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat untuk turut bertanggung jawab atas kualitas pendidikan di Indonesia, sedangkan di korea selatan sekolah dan masyarakatlah yang harus bertanggung jawab penuh terhadap kualitas pendidikan sistem manajemen pendidikannya bersifat gabungan antara sentralistik dan desentralisasi, sifat kesentralistiknya hanya terbatas kepada penyusunan panduan dan pedoman semata, sedangkan operasional dan tanggung jawab secara penuh di serahkan kepada sekolah dan masyarakat secara mandiri untuk mengkaji proses pendidikan secara keseluruhan. dan ternyata pemberian kekuasaan tersebut direspon dengan kesadaran masyarakat yang amat besar dengan hasil mampu membuktikan tanggung jawabnya.

BEBERAPA KELEBIHAN SYSTEM PENDIDIKAN KOREA SELATAN

Pertama

Masyarakat diberikan penghargaan yang setinggi tingginya untuk bertanggung jawab terhadap kualitas pendidikan sehingga berujung pada kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri, maka tidak heran jaringan internet terbesar di dunia adalah korea selatan

Kedua

Sistem pendidikan korea selatan lansung menyentuh kepada siapa yang tepat merubahnya yaitu masyarakat, dengan asumsi masyarakatlah yang lebih memahami kekurangan dan kebutuhannya

Ketiga

Sistem pendidikan Korea selatan telah mampu mengundang kesadaran masyarakat akan kualitas pendidikan, dan dengan sendirinya meningkatkan kesejahteraan masyarakat korea selatan itu sendiri. maka, sulit dibanyangi apa yang terjadi pada korea selatan jika decade selanjutnya seluruh masyarakat mempunyai kesadaran akan tanggung jawab terhadap kualitas pendidikan.
Share this article :
 

2 komentar :

  1. Coba bandingkan dengan sistem pendidikan di Finlandia...

    BalasHapus
  2. tepat mas Irwin, terima kasih masukannya, finlandia diposisi pertama World Competitiveness Index hasil akhir UNESCO dangan metoda EFA ,kendati demikian sangatla bijaksana indonesia memanfaatkn hasil riset trhd negara yng telah terbukti berhasil secara empirik melalui sistem penddidikannya tidak terkecuali korea selatan, dgan orientasi perbaikan sistem disentralisasi pendidikan di indonesia yang lebih baik, sehingga hasil risetpu terhindar dari ungkapan tidak lebih dari sebuah laporan.

    BalasHapus

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muhamad Hamdi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger