SCREENING, CONTRACTING, EXPLORING

Hal-hal yang mendasari konseli membuat suatu keputusan, termasuk memutuskan untuk mengadakan pertemuan dengan konselor karier merupakan sesuatu yang harus diketahui oleh seorang konselor karier, jika relevansi khusus dan ekspektasi logis dari konseli yang belum kuat terhadap konselor karier maka, pertemuan dalam bentuk konseling karier hanya mendapat angka kecil akan terjadi. Hal penting bagi konselor karier agar memperhatikan apa yang terjadi sebelum pertemuan konseling pertama, karena berpengaruh besar pada hubungan saat konseling karier berlangsung tahap screening dan contracting  merupakan bagian dari membangun hubungan dengan konseli, dan memiliki relevansi khusus untuk peran dan harapan dari seorang konselor karier.

SCREENING

adalah sebuah proses yang biasanya terjadi sebelum konselor dan konseli sepakat untuk bertemu. Hal ini memungkinkan bagi seorang konselor karier untuk mengumpulkan sejumlah informasi tentang calon konseli, disisi lain memungkinkah konseli mendapatkan informasi tentang konselor berikut pelayanan yang disediakan. Informasi tersebut akan membantu keduanya apakah konseling karier dilanjutkan atau tidak.

CONTRACTING 

adalah adalah sebuah proses dimana konselor dan konseli sampai pada pemahaman yang jelas tentang metode kerja dan peran masing-masing di dalam pelaksanaan konseling karier. Kendatipun demikian screening dapat saja terjadi kembali di fase awal contracting jika konselor ataupun konseli belum merasa puas dan atau mendapat temuan baru.

Seperti diketahui bersama bahwa di dalam konseling karier tanggung jawab untuk mengambil keputusan terletak pada konseli. Akan tetapi bisa saja konseli belum siap untuk melaksanakan tanggung jawab ini mungkin adanya ekspektasi yang terus menerus bahwa konselor karier dapat menemutunjukkan pada karier yang tepat. Hal ini menyiratkan bahwa konseli perlu cukup siap untuk mendapatkan yang terbaik dari konseling karier, dengan kata lain membuat kesepakatan, memastikan kesiapan konseli dalam pendekatan konseling dan bukan nasehat.


Screening dan contracting saling berkait erat dengan menanggapi tentang pernyataan-pernyataan tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam konseling karier, selanjutnya konseli dapat membuat keputusan apakah konseling karier dilanjutkan atau sebaliknya. Dengan kata lain bagaimana menstruktur pelayanan konseling karier hingga mendorong konseli untuk mendekati konseling karier dengan keadaan pikiran aktif dan bukan pasif.

Screening Secara Tertulis

Sebuah dokumen yang ditulis dengan baik, diatas kertas atau online akan membantu meminimalkan kesalahpahaman tentang apa yang dapat ditawarkan oleh pelayanan konseling karier.
Adapun maksud dari sebuah prospektus, keterangan tertulis dan terperinci tentang konseli yang disebarluaskan kepada umum atau disampaikan kepada kelompok tertentu, atau berbentuk selebaran, brosur dll ialah sebagai berikut:
  1. Edukatif
  2. Kontraktual
  3. Memberikan informasi
  4. Membangun kepercayaan

Edukatif 

Yaitu konselor karier menuliskan apa yang menjadi harapan dari konseli untuk kemudian menjelaskan kepada konseli dan mengedukasikan didalam proses konseling karier yang disepakati. Seorang konseli dapat mengajukan pertanyaan apabila masih merasa tidak yakin untuk mengikuti ekspektasi yang akan dilibatkan dalam proses konseling karier nanti. Hal ini dapat membantu mengklarifikasi pemikiran konselor maupun konseli dan mungkin lebih jauh meningkatkan kepercayaan proses-proses pada konsleng karier.

Kontraktual

Yaitu dengan mencantumkan kesepakatan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan dalam pelayanan konselor karier, serta apa yang diharapkan oleh konseli yang ditetapkan bersama, dibuat dalam bentuk dokumen tertulis, hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan peluang pemahaman konseli terhadap kesepakatan yang ditetapkan tersebut.

Memberikan Informasi

Yaitu informasi tertulis dapat dan harus merefleksikan secara akurat layanan yang ditawarkan oleh seorang konselor karier yang meliputi rincian dari hakikat layanan, kualifikasi konselor, kode etik profesi yang dipraktikkan, serta ]fasilitas-fasilitas lain seperti perpustakaan, sumber rujukan, dukungan pekerjaan, dan pelatihan).

Membangun Kepercayaan

Yaitu menyatakan dengan jelas apa yang ditawarkan dengan mengurangi ekspektasi-ekspektasi yang tidak realistis dari konseli. Informasi tertulis dapat menciptakan citra tertentu tentang pelayanan konseling yang komprehensif, penuh perhatian dan professional. Hal ini merupakan fondasi membangun kepercayaan dengan menangani kekhawatiran konseli.

Screening Melalui Telepon

Sebuah percakapan melalui telepon lebih pribadi daripada dokumen tertulis. Kontak suara dapat memberikan kontribusi pada terbangunnya dan atau merusak sebuah kepercayaan. Sumber daya waktu dan manusia kiranya dapat mengoperasikan telepon secara efektif. Pertanyaan-pertanyaan dan kekhawatiran-kekhawatiran harus dapat diselesaikan sebelum dibuatnya sebuah kesepakatan pertemuan.
Informasi yang mungkin akan berguna tentang mengapa orang tersebut memilih untuk menjadi konseli karier dapat diungkapkan dengan menemukan:
  1. Sumber rujukan, ekspektasi/harapan konseli misalnya; “ saya melihat anda menemui teman saya/rekan/ pasangan/ dan itu sangat membantunya”
  2. Urgensi situasi misalnya; saya harus dapat memutuskan apakah saya harus tertap berorganisasi atau meninggalkan organisasi dalam waktu satu bulan kedepan. Dan
  3. Persepsi awal konseli tentang apa yang dapat ditawarkan oleh layanan konseling karier. misalnya; saya sudah bekerja diluar negeri selama lima tahun dan sejauh ini saya tidak mempunyai ide bagaimana mendekati pasar kerja inggris.

Screening Melalui Tatap Muka

Pertemuan perkenalan melalui tatap muka langsung dengan calon konseli adalah sebuah cara untuk meningkatkan ekspektasi yang realistis yang tidak membutuhkan komitmen dari pihak manapun hal itu dikarenakan.
  1. Lebih ekonomis (dapat mengucapkan kata-kata yang sama kepada beberapa calon konseli sekaligus).
  2. Lebih personal daripada komunikasi tertulis ataupun dengan telepon
  3. Berbentuk rill (secara fisik terlihat jelas, siapa, seperti apa tempatnya hingga memberikan kesan tentang cara kerja)
Pertemuan yang terbuka juga dapat memberikan sejumlah informasi yang berguna untuk konselor misalnya,
  1. Apa pengalaman konseli dari bantuan konseling karier sebelumnya?
  2. Seperti apa pengalaman dan harapan konseli dari tes-tes dan atau kuesioner?
  3. Apakah konseli memiliki pengalaman psikoterapi atau konseling?
  4. Seberapa besar tingkat kekhawatiran konseli dan bagaimana kesiapannya untuk melakukan konseling karier?
Poin terakhir mengajukan pertanyaan tentang apakah dan bagaimanakah cara mencegah untuk tidak mendaptkan manfaat dari proses konseling karier. Seringkali terdapat tumpang tindih antara masalah karier, pribadi, dan pengembangan keterampilan. Konselor dapat menilai dari ekspektasi konseli yang terlalu tidak realistis. Jika demikian hal yang terpenting adalah bagaimana mengomunikasikan dengan jelas tentang apa yang ditawarkan dan tidak ditawarkan dan layanan apa yang akan disediakan, akan membantu konseli memutuskan apakah layanan itu cocok baginya.

Persiapan Tertulis Oleh Konseli

Persiapan tertulis oleh konseli adalah cara lain untuk mendorong pendekatan yang lebih aktif ke proses konseling karier yang dilakukan sebelum pertemuan pertama dengan maksud menyaring dirinya sendiri dan tes atas komitmennya. Yaitu sejumlah data dasar yang diberikan dan diisi oleh konseli.
Adapun saran pertanyaan untuk diberikan kepada konseli ialah sebagai berikut
  1. Biodata (nama, alamat, telepon, umur, status perkawinan, dll)
  2. Pendidikan
  3. Aspek-aspek pendidikan, pelatihan, dan karier yang disukai/tidak disukai
  4. Aspek-aspek pendidikan dan pelatihan dimana kinerja konseli baik/jelek
  5. Prestasi non karier
  6. Tugas/pekerjaan keluarga/pasangan
  7. Tugas-tugas yang dipertimbangkan
  8. Hobi dan minat
  9. Assessment kekuatan dan kelemahan sendiri di dalam karier
  10. Deskripsi tentang situasi saat ini
  11. Ide tantang jenis bantuan yang dicari dari konseling karier

EKSPLORASI

Proses contacting yang sudah dideskripsikan berkaitan erat dengan proses eksplorasi, selama pertemuan pertama, akan membantu jika konselor ingat tugas-tugas di bawah ini

  1. Membangun rapport (hubungan baik) untuk memungkinkan konseli dapat mendiskusikan masalahnya dengan bebas
  2. Membantu konseli untuk mengeksplorasi dan mengklarifikasikan apa dan siapa yang telah memengaruhi pilihan karier dan pendidikannya
  3. Mengeksplorasi persiapan tertulis yang telah dilakukan oleh konseli.
Beberapa ebOOKs konseling karier yang bisa didapatkan pada link di bawah ini

Robert Nathan @ Linda Hill Career Counselling

 Download Button
 Bill Gothar et all. Careers Guidance in Context click



 

Download Button
 Jennifer M Kidd Understanding Career Counselling click 

Download Button
References 

Robert Nathan & Linda Hill (2006) Career Counselling), New York, SAGE Publications
Share this article :
 
Comments
0 Comments
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muhamad Hamdi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger