TENGKORAK YANG BANYAK BICARA


      Ungkapan yang berbunyi diam adalah emas memang tidak selamanya tepat karena ada kalanya kita justru harus berbicara atau bersikap. Akan tetapi dalam ukuran yang tepat dan dalam keadaan yang tepat pula diam justru merupakan sikap yang paling bijaksana.
Lalu kapan harus diam dan kapan harus berbicara sangat tergantung pada kearifan kita kisah berikut akan memberikan gambaran yang sangat bagus tentang akibat kekurang arifan dalam berbicara
AICIANG HUATO TOUORO (tengkorak yang banyak bicara)
Alkisah …
Ada seorang pengembara yang suka banyak bicara…….
Suatu hari
ia menempuh perjalanan yang mengharuskannya melewati sebuah hutan tiba-tiba terdengar suara orang berbicara pengembara kaget dan takut…….. dia mencari dimana asal suara itu akhirnya dibawah pohon besar ia menemukan sebuah TENGKORAK sedang berbicara sendirian…… dengan rasa tidak percaya pengembara memberanikan diri mendekat dan bertany...

Haiiiiii…tengkorak bagaimana kamu bisa sampai dihutan ini ??????
Tengkorakpun menjawab …..yang membawa aku kesini adalah mulut yang banyak bicara ….!!!!!!!!!

Pada saat pengembara keluar dari hutan ia sangat gembira dan memberitahu kepada banyak orang bahwa dihutan ia menemukan tengkorak yang bisa berbicara.
Tentu saja tidak ada orang yang percaya …mereka justru bilang…..SINTING…GILA…GAK WARAS…dan lain sebagainnya…seraya mereka berkata: Mana ada tengkorak yang bisa bicara…..
Walaupun ia tau tidak ada orang yang mempercayainya namun ia terus..terus…dan terus  membicarakan kepada setiap orang yang ditemuiny.....

Akhirnya berita inipun terdengar sampai keistana singkat cerita raja mendengar lalu mengundang pengembara untuk datang keistana…
Dalam pertemuan dengan raja pengembara mulai bercerita……..

BAGINDA…..hamba bertemu tengkorak yang bisa berbicara mungkin baginda bisa menanyakan kepada tengkorak itu tentang masa depan kerajaan dan lain sebagainya Ungkap Sang Pengembara.
Karena rasa ingin tau dan rasa penasaran…
Raja mengajak para pengawalnya pergi kehutan untuk bertemu dengan tengkorak itu setibanya disana pengembara dengan penuh percaya diri langsung berkata……

Haiiii… tengkorak bagaimana kamu bisa sampai dihutan ini……???????????????
Raja dan pengawal dengan tidak sabar menunggu jawapan….
Tetapi sampai beberapa kali sang pengembara bertanya tengkorak tidak menjawab ia hanya diam dan membisu….para pengawal menatap dengan pandangan gelih kearah raja,, karena jelas raja telah diperdaya oleh si pengembara

Rajapun Dengan Marah Berbicara Kepada Si Pengembara…
Sebenarnya aku tidak percara omonganmu kamu kira aku seorang raja yang bodoh aku kesini justru untuk membongkar kebohonganmu dan atas bualanmu itu kamu harus bertanggung jawab dan membayar harganya ….
Raja langsung memerintahkan hukuman PENGGAL KEPALA….. dan meletakkan kepala si pengembara berdekatan dengan tengkorak…..

Setelah raja dan para pengawal meninggalkan hutan tiba-tiba tenggorak bersuara ….

Haii..….pengembara bagaimana engkau bisa sampai di hutan ini ….?????????????????
Pengembarapun menjawab…..yang membawa aku kesinin adalah mulut yang banyak bicara…..!

       Sering kali pertengkaran, kesalah pahaman dan perumusan besar muncul gara-gara omongan yang tidak pada tempatnya mereka yang suka mengumbar omongan sering jadi kurang waspada sehingga mudah menyinggung….merendahkan…atau melecehkan orang lain…sekilas masalah seperti ini tanpak sepeleh tetapi bisa berakibat fatal…
     Alangkah baiknya apabila setiap saat kita bisa mengendalikan diri….tau kapan dan mengapa harus berbicar...

      Bahkan terkadang bisa diam adalah sikap yang paling bijak seperti pepatah dalam bahasa inggris SILENT IS GOLDEN (diam adalah emas)
Share this article :
 
Comments
0 Comments
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Muhamad Hamdi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger