Ideal itu seperti bintang-bintang kita tidak akan berhasil menyentuhnya dengan tangan kita, tetapi seperti pelaut di tengah-tengan samudera. kita memilihnya sebagai pedoman dan dengan mengikutinya kita akan tiba di tempat tujuan.
Adil bukan berarti harus membagi sama rata, dalam hal ini bersikap adil berarti menempatka segala sesuatu sesuai dengan kebutuhan. setiap orang didunia ini mempunyai keinginan dan kebutuhan yang berbeda-beda. sebagai menusia yang baik kita harus bisa menempatkan keseimbangan dalam setiap keadilan, dalam hal ini berarti selalu bersikap adil sesuai dengan porsinya.
Bisa diambil contoh, disuatu keluarga sebut saja
keluarga Pak Hermanto mempunyai dua orang anak katakanlah Sukriyunsyah dan
Sausan Samaha dengan usia yang berbeda, Sukriyunsyah berusia empat tahun sedangkanSausan Samaha berusia satu tahun, mereka hanya mempunyai sepotong roti,
kemudian ibu mereka tersebutlah Jamalia, sebagai ibu yang bijaksana
tidak akan membagi kue itu dengan potongan yang sama besar, ibu akan
memberikan potongan kue yang lebih besar kepada anaknya yang besar yaitu Sukriyunsyah, karena ibu itu tahu, bahwa anaknya yang lebih kecil yaitu Sausan Samaha
tidak mungkin dapat menghabiskan kue itu meski sudah dibagi dua
sekalipun, bahkan mungkin saja, sausan hanya akan menjadikan
mainannya. Nah,,yang dapat diambil dalam contoh ini adalah adil dan
seimbang bukan berarti sama rata, tetapi disesuaikan dengan porsi dan
kebutuhannya sehingga tidak menjadi sia-sia nantinya