Latest Post

JENIS DAN KARAKTERISTIK KELUARGA DAN ANGGOTA KELUARGA

PERTANYAAN KAJIAN

  1. Jenis-jenis KeluargaBagaimana berbagai jenis keluarga memengaruhi dinamika internal dan interaksi anggota keluarga?
  2. Karakteristik KeluargaApa saja karakteristik utama yang membedakan keluarga satu dengan yang lain, dan bagaimana karakteristik ini memengaruhi fungsi keluarga secara keseluruhan?
  3. Jenis-jenis Anggota KeluargaBagaimana peran dan tanggung jawab berbeda dari berbagai jenis anggota keluarga, dan bagaimana hal ini mempengaruhi interaksi dan hubungan di dalam keluarga?
  4. Karakteristik Anggota KeluargaApa saja karakteristik fisik, psikologis, dan sosial dari anggota keluarga yang mempengaruhi dinamika keluarga?
  5. Dinamika Hubungan Antar Anggota KeluargaBagaimana dinamika interaksi antara anggota keluarga memengaruhi keharmonisan dan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan?
  6. Peran Bimbingan dan Konseling Mendukung Anggota KeluargaSejauh mana peran bimbingan dan konseling dapat membantu anggota keluarga dalam mengatasi konflik, memperkuat hubungan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga?


PENDALAMAN 1

A. Jenis-Jenis Anggota Keluarga

  1. Orang Tua: Memegang peran sebagai pemimpin keluarga dan bertanggung jawab atas pengasuhan anak-anak
  2. Anak-Anak: Mereka merupakan generasi penerus keluarga dan memerlukan perlindungan, bimbingan, dan dukungan
  3. Kakek/Nenek: Sebagai anggota keluarga yang lebih tua, mereka bisa berperan sebagai penasehat dan mentor
  4. Saudara Kandung: Mereka memiliki hubungan unik sebagai saudara dan bisa menjadi teman atau sekutu dalam keluarga
  5. Anggota Keluarga Luar Biasa: Seperti bibi, paman, sepupu, dll., yang mungkin tinggal bersama keluarga inti atau sering berkunjung

B.  Karakteristik dan Peran Masing-Masing Anggota Keluarga

  1. Karakteristik Fisik dan Psikologis: Misalnya, usia, jenis kelamin, kepribadian, minat, dll; 
  2. Peran Tradisional dan Modern: Bagaimana peran anggota keluarga berkembang seiring waktu dan perubahan sosial
  3. Tanggung Jawab dan Kewajiban: Tugas-tugas yang diemban oleh masing-masing anggota keluarga.

C.  Dinamika Hubungan Antar-Anggota Keluarga

  1. Komunikasi: Pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga untuk memperkuat ikatan dan mencegah konflik; 
  2. Konflik dan Resolusi: Strategi untuk menyelesaikan konflik secara sehat dan membangun kedekatan keluarga; 
  3. Dukungan dan Keterlibatan: Bagaimana anggota keluarga mendukung satu sama lain dan terlibat dalam kehidupan masing-masing.

D. Pengaruh Lingkungan Terhadap Anggota Keluarga

  1. Pengaruh Budaya dan Nilai: Bagaimana budaya dan nilai keluarga memengaruhi perilaku dan pandangan dunia anggota keluarga
  2. Faktor Ekonomi dan Sosial: Dampak kondisi ekonomi dan sosial keluarga terhadap kesejahteraan dan perkembangan anggota keluarga; 
  3. Lingkungan Fisik: Peran lingkungan tempat tinggal dalam membentuk kebiasaan dan interaksi keluarga.

E. Perkembangan dan Pertumbuhan Individu dalam Konteks Keluarga 

  1. Dukungan dalam Masa Perkembangan: Bagaimana keluarga mendukung individu dalam mencapai tonggak perkembangan seperti remaja, dewasa muda, dll
  2. Penyesuaian terhadap Perubahan: Bagaimana anggota keluarga menyesuaikan diri dengan perubahan dalam keluarga atau lingkungan eksternal.

F.   Peran Bimbingan dan Konseling dalam Mendukung Anggota Keluarga

  1. Bimbingan Individu: Membantu anggota keluarga dalam mengatasi masalah pribadi dan mengembangkan keterampilan interpersonal
  2. Konseling Keluarga: Menyediakan ruang untuk memahami dinamika keluarga, meningkatkan komunikasi, dan menyelesaikan konflik.

GG. Studi Kasus dan Diskusi

    1. Analisis Kasus Keluarga yang Kompleks
    2. Perdebatan Etika dalam Bimbingan dan Konseling Keluarga
    3. Berbagi Pengalaman dan Pembelajaran dari Kasus Nyata

    H. Penerapan Keterampilan Interpersonal dalam Konteks Keluarga 

    1. Pengembangan Keterampilan Komunikasi yang Efektif
    2. Strategi Mengelola Konflik dengan Baik
    3. Membangun Dukungan Emosional dan Keterlibatan yang Positif.

    PENDALAMAN 2

    A.  Jenis-jenis Keluarga:

    1. Keluarga Inti: Terdiri dari orang tua dan anak-anak
    2. Keluarga Diperluas: Terdiri dari keluarga inti ditambah dengan anggota keluarga lain seperti kakek nenek, paman bibi, atau sepupu; 
    3. Keluarga Tunggal: Terdiri dari satu orang tua dan anak-anaknya
    4. Keluarga Rekonstruksi: Terbentuk ketika satu atau kedua orang tua menikah lagi dan membawa anak-anak mereka dari pernikahan sebelumnya; 
    5. Keluarga Adopsi: Terdiri dari anak-anak yang diadopsi oleh orang tua yang bukan orang tua biologis mereka

    B.  Karakteristik Keluarga:

    1. Struktur Keluarga: Terdiri dari komposisi anggota keluarga dan hubungan di antara mereka; 
    2. Pola Komunikasi: Cara anggota keluarga berkomunikasi satu sama lain
    3. Nilai dan Norma: Keyakinan bersama, aturan, dan harapan di dalam keluarga; 
    4. Keseimbangan Kekuasaan: Distribusi kekuasaan di antara anggota keluarga
    5. Fungsi Keluarga: Peran dan tanggung jawab utama keluarga dalam mendukung dan melindungi anggota-anggotanya.

    C.  Jenis-jenis Anggota Keluarga:

    1. Orang Tua: Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pembinaan anak-anak; 
    2. Anak-Anak: Bergantung pada orang tua untuk perlindungan, bimbingan, dan dukungan;  
    3. Saudara Kandung: Mempunyai hubungan yang unik di antara satu sama lain, seringkali terjadi persaingan dan solidaritas

    D.  Karakteristik Anggota Keluarga:

    1. Karakteristik Fisik: Termasuk usia, jenis kelamin, dan kesehatan fisik
    2. Karakteristik Psikologis: Termasuk kepribadian, kecerdasan, dan kesehatan mental
    3. Karakteristik Sosial: Termasuk status sosial, peran dalam keluarga, dan interaksi dengan anggota keluarga lain

    E.   Dinamika Hubungan Antar Anggota Keluarga:

    1. Komunikasi: Proses berbagi informasi, perasaan, dan gagasan antara anggota keluarga
    2. Konflik: Ketegangan atau pertentangan yang timbul antara anggota keluarga; 
    3. Keterikatan: Koneksi emosional antara anggota keluarga yang memperkuat hubungan

    F. Peran Bimbingan dan Konseling Mendukung Anggota Keluarga

    1. Bimbingan Keluarga: Memberikan dukungan dan bimbingan kepada keluarga dalam mengatasi masalah dan meningkatkan hubungan
    2. Konseling Individu: Membantu anggota keluarga menangani masalah pribadi yang mempengaruhi dinamika keluarga secara keseluruhan
    3. Terapi Keluarga: Mengatasi konflik dan meningkatkan komunikasi di dalam keluarga melalui sesi terapeutik

    Dengan memahami dan mempelajari materi, diharapkan mahasiswa dapat memiliki pemahaman yang mendalam tentang dasar-dasar pendidikan dalam keluarga dan bagaimana hal ini memengaruhi individu dan hubungan di dalam keluarga.

     

    Model Inspiratif Layanan BK di SD

    Layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di SD merupakan salah satu bentuk fasilitas peserta didik/konseli agar dapat mencapai perkembangan secara optimal terlebih pada masa SD merupakan puncak anak belajar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan kognitif anak mengalami perkembangan yang pesat. Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar ini bertujuan untuk menjadi dasar pengembangan layanan BK yang dapat menjadi inspirasi layanan BK yang akan dilaksanakan

    Model inspiratif ini merupakan model layanan BK yang dapat mencapai capaian hasil belajar siswa secara holistik, baik dari segi kompetensi kognitif maupun nonkognitif (karakter) dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Eksistensi bimbingan dan konseling dapat dilihat dari irisan Capaian Layanan Bimbingan Dan Konseling dengan upaya mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), profil pelajar Pancasila dan penguatan pendidikan karakter peserta didik/konseli.

    Baca Juga

    Masyarakat SAD Hutan Harapan

    Ikan Air tawar di Ekosistem Bukit Tigapuluh


    Sehubungan dengan hal itu, Pemerintah melalui Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya menguatkan peran Layanan Bimbingan Konseling yang dijabarkan dalam bentuk model inspiratif layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar yang dilaksanakan di satuan pendidikan. Harapannya, melalui model inspiratif layanan BK, peserta didik mampu mengaktualisasikan dirinya dan menceriminkan profil pelajar Pancasila seutuhnya.

    Dapatkan e-book Model Inspiratif Layanan BK di SD 


    Baca Juga

    Kendali Diri George Washington

    Kerendahan Hati Dwight D. Eisenhower

     

    Masyarakat SAD Hutan Harapan

    JAMBI - BPU - UNJA Komunitas yang tinggal di dalam hutan di Provinsi Jambi menamakan diri mereka dengan sebutan Orang Rimba. Sebutan Rimba mengacu pada tempat tinggal komunitas yang memilih berada di dalam hutan dataran rendah. Pola hidup mereka semi nomadik (berpindah) dengan sumber penghidupan dari berburu dan meramu hasil hutan.

    Di Provinsi Jambi sendiri didiami oleh Hutan Harapan yang merupakan hutan tropis dataran rendah tersisa di Sumatera yang merepresentasikan sekitar 20 persen keanekaragaman hayati. Kawasan hutan ini merupakan konsesi Restorasi Ekosistem pertama di Indonesia. Berlokasi di perbatasan provinsi Jambi dan Sumatera Selatan dengan luas 98.555 hektare (sumber: hutan harapan.com)


    Baca Juga

    Kendali Diri George Washington
    Kerendahan Hati Dwight D. Eisenhowe
    Kemurahan Hati Oseola Mc.Carty


    Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di dalam dan sekitar kawasan hutan harapan merupakan komunitas adat yang hidup dalam situasi marginal dan terbelakang akibat kebijakan masa lalu yang tidak berpihak kepada pola penghidupannya. Kehidupan sehari-hari sangat bergantung pada ketersediaan pasokan dari sumber daya hutan.


    Seiring rotasi globalisasi saat ini, proses stagnansi transformasi masyarakat SAD yang berhadapan dengan social, ekonomi dan budaya mengundang rasa empati banyak pihak dengan berbagai bentuk dan program, baik DUDI, pemerintah dan mereka yang manaruh pandangan social untuk bagaimana masyarakat SAD memiliki kemampuan tanggap social, kemandirian ekonomi, dan mampu menyesuaikan diri dengan linkungan dalam upaya menjadi anggota masyarakat yang utuh pada umunya tanpa harus mengikis eksistensi warisan leluhurnya. Badan Pengelola Usaha UNJA Selasa, 07 Februari 2023 diketuai Tedjo Sukmono Bersama TIM lainnya turut ikut manaruh perhatian menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat SAD Hutan Harapan Jambi, kegiatan ini berangkat dari rasa tanggung jawab social kami bagi mereka yang memerlukan perhatian dan uluran bantuan ungkap tedjo.


    Baca Juga;

    Kerja Keras Eric Hoffer
    Leonardo da Vinci (Mata yang Membedakan)
    Kejujuran Thomas More

     

    Ikan Air Tawar di Ekosistem Bukit Tigapuluh

     


    Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang kemudian disapa MBKM merupakan transformasi sistem Pendidikan tinggi menjadi lebih kolaboratif dan inovatif, saat ini memerlukan acuan felix hilirisasi exspertise bidang kajian keilmuan tidak terkecuali Universitas Jambi yang didiami insan dikti dan pendulum di berbagai disiplin, untuk mendukung kebijakan besar MBKM Pendidikan tinggi, Universitas Jambi mengusung Visi Menjadikan UNJA Sebagai A World Enterprenuership University. Menggayung Misi 4 “Menghasilkan para lulusan entrepreneur dari berbagai bidang keilmuan yang kompetitif serta mampu mengaplikasikan ilmu sesuai bidangnya secara professional.”

    Melalui analisis rumit serupa analisis SWOT, kapasitas, kekuatan, potensi, peluang dan kapabilitas serta optimism yang kuat dalam mendulang misi 4, selanjutnya UNJA melalui BPU menggaungkan Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan Lingkungan terekognisi pada prosesi perkuliahan tidak terkecuali Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP juga turut dapat bagian menghadirkan pembaruan dalam menyatukan Langkah bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar, tidak hanya mencapai visi misi normativ namun juga impack lebih yang dirasakan langsung oleh masyarakat luas the all civilization dimana mahasiswa sebagai pelaku sekaligus petron penggerak Reka Baru diharapkan mampu menumbuhkembangkan jiwa entrepreneur berorientasi holistic dan suatainable bernilai guna dan berdaya saing nasional dan internasional, tidak hanya ouput namun juga outcome.

    Baca juga: Evaluasi Hasil Buku Catatan Mahasiswa BK UNJA T.A 2021/2022

                          Buku Sekolah Elektronik

    Badan Pengelola Usaha UNJA sendiri adalah Badan yang mempunyai tugas melaksanakan pengembangan unit usaha dan mengoptimalkan perolehan sumber-sumber pendanaan universitas untuk mendukung pelaksanaan penerapan pengelolaan keuangan badan layanan umum Universitas Jambi.


    Mahasiswa selama satu semester akan mempelajari proses bagaimana menciptakan usaha baru berbasis agroindustri dan lingkungan. Mata kuliah ini mencakup proses membangun karakter wirausaha, mengidentifikasi dan mengukur peluang pasar, kemudian membuat konsep, merencanakan dan merintis perusahaan baru berbasis agroindustri dan lingkungan dalam koridor mensejahterakan alam semesta

    Dengan hadirnya kebijakan besar UNJA Kewirausahaan Berbasis Agroindustri dan Lingkungan tersebut Referensi bacaan menjadi sebuah keniscayaan, Dr. TEDJO SUKMONO., S.Si., M.Si sebagai seorang dosen, pengamat, peneliti dan ilmuan, minatnya pada Topik riset Taksonomi dan sistematika ikan air tawar, dan DNA barcode di tengah kesibukannya mampu melahirkan buku yang bisa didapati secara bebas dan terbuka.


    Baca juga: Pertemuan XII BK Kelompok Pendidikan

                           Keunggulan Wilma Rudolph


    Melalui buku tersebut mahasiswa diperhadapkan dengan peluang Langkah awal mendobrak tembok jiwa entrepreneur fokus ikan air tawar, buku yang dikemas sedemikian apik dibubuhi to meaning yang tinggi dengan artikulasi yang mengalir serta didukung visual masa kini, mampu membuat hati penulis menyatakan secara bebas bahwa buku ini adalah fondasi mengobarkan Mata Rantai jiwa enterepreneur fokus ikan air tawar.

    Dapatkan ebook dimaksud pada link di bawah



     

    Evaluasi Hasil Buku Catatan Mahasiswa BK UNJA T.A 2021/2022

    Introduction


    Kegiatan menulis berupa buku catatan bagi mahasiswa ketika mengikuti perkuliahan seyogianya terus dimasifkan, kendatipun kecanggihan system informasi kini dengan mudahnya mendapatkan informasi dengan segera namun membuat catatan ketika mengikuti perkuliahan tidaklah sama dengan hanya mengetikkan keyword diperamban kesayangan lalu memunculkan berbagai opsi jawaban, pasalnya saat mengikuti perkuliahan mahasiswa tentunya dipandu oleh seorang dosen yang dipercaya memiliki kepakaran dibidang tersebut, sebaliknya mahasiswa hendaknya merasa dirugikan oleh diri sendiri jika tidak mendapatkan sebuah catatan dari pertemuan perkuliahan yang bisa dibawa pulang dan membacanya kembali disaat memiliki kesempatan,

    Baca Juga: Buku Sekolah Elektronik (BSE)


    Di samping menjadi bahan bacaan untuk mengingat kembali pelajaran yang di gelar, buku catatan menawarkan banyak sekali keuntungan yang melekat di dalamnya seperti, membina diri membuat rangkuman ringan, mempertajam intelektualitas, menyerap dengan jelas solvisor sebuah gagasan dan menangkap dengan mantap intisari pembicaraan, serta membuat narasi bermutu dan berkualitas sebagai ending pointnya yang tidak hanya dapat terserap dengan mudah dan dibaca dengan enak oleh penulisnya namun juga orang yang membacanya the all civilization, Narasi sendiri dilihat dari disiplin ilmu memiliki beberapa jenis lainnya seperti narasi yang kemudian dikenal dengan redaksi oleh jurnalis, bulletin, coflet, masing-masing narasi mempunyai ciri-ciri, jenis, unsur dan karakteristik tertentu tidak kecuali narasi disiplin Pendidikan, baik sebagai akademis, praktisi Pendidikan dan pendidik professional.

    Baca Juga TEST IQ Singkat (Quick IQ Test)


    Bagi masyarakat awam Ketika melihat anaknya telah menyelesaikan sarjana, disamping menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang tua, pandangan orang tua demikian berubahnya yang menempatkan sang anak sebagai orang yang cakap diberbagai bidang termasuk kemampuan menulis surat menyurat, membina diri membuat rangkuman dalam perkuliahan memberikan nilai tambah tersendiri bagi mahasiswa memiliki kompetensi yang diperlukan dalam membuat surat menyurat yang dapat saja diharapkan orang tua nantinya, dan boleh jadi mahasiswa belum pernah membuat surat sejenis sebelumnya namun dengan kompetensi dasar yang dimiliki, menulis surat menyurat menjadi hal yang menyenangkan dan dapat dengan mudah diselesaikan.

    Di bawah ini hasil evaluasi buku catatan mahasiswa prodi bk unja semester genap tahun ajaran 2021/2022 yang dapat diketahui dengan men-download sesuai mata kuliah dan kelas masing-masing, hasil evaluasi tersebut diharapkan menjadi bahan refleksi diri bagi mahasiswa dalam hal menulis catatan di saat mengikuti perkuliahan.

    Baca Juga: Alasan Memimpin Kelompok dalam BK 

    Mata Kuliah : IBK225-Model-model Konseling

    Kelas          : 2/R-002

    Semester    : Genap 2021/2022


    Mata Kuliah : IBK126-Dasar-dasar Pendidikan dalam Keluarga

    Kelas          : 2/R-002

    Semester    : Genap 2021/2022

    Mata Kuliah : IBK163 Pendidikan Keluarga Bagi Anak Usia SD

    Kelas          : 6/R-001

    Semester    : Genap 2021/2022



    Mata Kuliah : IBK163 Pendidikan Keluarga Bagi Anak Usia SD

    Kelas          : 6/R-002

    Semester    : Genap 2021/2022


    Bagi MK dan kelas yang tidak ditampilkan pada sesi ini yang berati tidak mengumpulkan dan tidak diminta untuk dievaluasi.


    Menulis catatan di saat mengikuti perkuliahan.



     

    BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE)


    Buku Sekolah Elektronik, disebut juga BSE, adalah inisiatif dari Departemen Pendidikan Nasional Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan buku ajar elektronik untuk tingkat pendidikan dari SD, SMP, SMA dan SMK.
     

    Pertemuan XII BK Kelompok Pendidikan



    Beberapa orang berpikir bahwa istilah kelompok merujuk pada konseling atau sebuah terapi kelompok untuk individu yang bermasalah. Ada banyak perbedaan dari jenis-jenis kelompok dengan babagai tujuan, seorang pemimpin dapat membentuk kelompok untuk membahas dan memutuskan sesuatu, mengeksplorasi masalah pribadi, menyelesaikan tugas tertentu atau tujuan tertentu. The Association for Specialists in Group Work (ASGW) menetapkan standar untuk empat jenis kelompok yaitu: kelompok bimbingan/ psychoeducational; konseling/ pemecahan masalah antar pribadi; psikoterapi/ rekonstruksi kepribadian; dan tugas/ kelompok pekerja Gladding (Jacobs, et al, 2012: 5). Lebih lanjut dikatakan jenis kelompok meliputi: bimbingan kelompok; konseling kelompok; kelompok psikoterapi dan beberapa dalam kategori tradisional.
     
     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Muhamad Hamdi - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Published by Mas Template
    Proudly powered by Blogger